Beirut, MINA – Misi penjaga perdamaian Amerika Serikat (AS) yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Rabu (5/12) mengatakan, mereka akan mengirim tim ke Israel untuk “memastikan fakta” ditemukannya terowongan yang melintasi perbatasan kedua negara.
UNIFIL meminta akses penuh ke semua lokasi di sepanjang perbatasan, demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip MINA.
Mereka mengatakan, pertemuan pekanan regulernya dengan tentara Lebanon dan Israel membahas “kegiatan” Israel mencari terowongan yang dicurigai.
Sebelumnya pada hari itu, Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri menyatakan di parlemen, Israel tidak memberikan “koordinat atau informasi” tentang dugaan terowongan.
Baca Juga: Lebih dari 80 Anggota Parlemen Inggris Tuntut Sanksi terhadap Israel
Sementara seorang juru bicara militer Israel mengatakan, mereka menemukan “terowongan serangan” yang belum beroperasi.
Dia menolak untuk mengatakan berapa banyak yang telah terdeteksi atau bagaimana terowongan itu akan dihancurkan.
Namun dia menekankan, semua kegiatan penghancuran akan dilakukan di wilayah Israel.
UNIFIL terdiri dari kontingen pasukan beberapa negara, termasuk Indonesia. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Senator AS Ajukan Kembali RUU Masukkan Ikhwanul Muslimin ke Daftar Teroris
Mi’Raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Suriah Bergejolak, Ratusan Tewas dalam Bentrokan Sektarian dan Serangan Israel di Suweida