Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 57 detik yang lalu

57 detik yang lalu

0 Views

Penjaga perdamaian PBB di Lebanon Selatan, UNIFIL. (Foto: Nahar Net)

Beirut, MINA – Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon mengatakan pada Kamis (20/11) mereka telah mencatat lebih dari 10.000 pelanggaran udara dan darat di wilayah Lebanon sejak gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah mulai berlaku akhir tahun 2024.

Menurut misi tersebut, sejak gencatan senjata dimulai pada November 2024, mereka telah mencatat lebih dari 7.500 pelanggaran udara, hampir 2.500 pelanggaran darat di utara Garis Biru, di wilayah Lebanon. Middle East Monitor melaporkan.

UNIFIL menyatakan bahwa ketenangan yang rapuh terjadi di sepanjang Garis Biru, yang menandai garis penarikan Israel dari Lebanon pada tahun 2000.

UNIFIL menambahkan bahwa pasukan penjaga perdamaiannya, yang bekerja sama dengan tentara Lebanon, melakukan patroli harian untuk mencegah eskalasi dan membantu memulihkan stabilitas di Lebanon selatan.

Baca Juga: Saudi, Qatar, dan Kuwait Kecam Kunjungan Netanyahu ke Wilayah Suriah

UNIFIL juga melaporkan menemukan lebih dari 360 gudang senjata terbengkalai, yang diserahkan kepada tentara Lebanon.

Pada 5 September, pemerintah Lebanon menyetujui rencana militer untuk memastikan semua senjata sepenuhnya dimiliki oleh negara. Rencana ini akan dilaksanakan sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Namun, Hezbollah terus menolak seruan untuk menyerahkan senjatanya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Dorong Ukraina Lepas Wilayah & Serahkan Persenjataan demi Rencana Perdamaian

Rekomendasi untuk Anda