Kairo, MINA – Universitas Al-Azhar Al-Sharif, Kairo, Mesir mengutuk agresi pendudukan Israel terhadap kota Nablus, yang mengakibatkan syahidnya 11 orang dan ratusan lainnya luka-luka. Demikian dikutip dari Wafa, Kamis, (23/2).
“Eskalasi ini dan penumpahan darah warga Palestina yang murni dan tidak bersalah merupakan mata rantai dalam rangkaian kejahatan pendudukan (Israel) terhadap seluruh umat manusia,” kata Al-Azhar dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam.
Al-Azhar menunjukkan, diamnya internasional mendorong penjajah Israel lebih brutal dan terus melanjutkan kejahatannya di tanah Palestina yang diduduki. “Pasukan pendudukan (Israel) tidak peduli dengan hukum internasional atau nilai-nilai kemanusiaan, dan mereka terus merampas hak-hak rakyat Palestina pemilik tanah dan anak-anak pelindung tanah air dan kesucian Palestina, Arab dan Islam,” bunyi pernyataan itu.
Pernyataan itu menambahkan, Al-Azhar berusaha keras untuk menyerukan kepada orang-orang Arab, Muslim, dan orang-orang yang memiliki hati nurani yang hidup untuk bersatu melawan kejahatan terang-terangan ini, dan untuk mengambil posisi kekuatan yang bersatu dalam menghadapi pendudukan ini, yang telah membunuh pria, anak-anak, dan wanita, menggusur keluarga Palestina, mengusir mereka dari rumah mereka, dan menetap (membangun pemukiman ilegal) di tanah mereka, dan dia mencuri harta benda mereka, untuk menyebarkan tanaman jahatnya ke dunia. (T/B03/P2)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)