Yerusalem, MINA – Universitas Al-Quds Palestina dan Universitas eCampus Italia menggelar konferensi internasional bersama di Naples, Italia pada pekan lalu.
Konferensi mengusung tema “Menjembatani Masa Depan: Perspektif Wanita”, demikian sebuah siaran pers Al Quds University mengatakan pada hari Rabu (29/11).
Konferensi tersebut, yang merupakan puncak dari sebuah kesepakatan kemitraan strategis yang ditandatangani bulan lalu antara kedua universitas tersebut, menurut laporan WAFA yang dikutip MINA.
Konferensi dibuka bersama oleh Rektor Universitas Al-Quds Imad Abu Kishek, Rekor eCampus Enzo Siviero dan Sheikha Fadia Saad Sabbah dari Kuwait.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Melihat nama Universitas Al-Quds pada fungsi global telah menjadi kebiasaan,” kata Abu Kishek.
Menurutnya, beberapa organisasi dan universitas internasional bekerja sama dengan Universitas Al-Quds karena “reputasi institusi memiliki keunggulan akademis, pendidikan berkualitas dan juga membawa perubahan”.
Selain memberikan pidato utama, Abu Kishek juga memimpin sesi pertama pada konferensi di Roma bersama dengan mantan Menteri Sosial Yordania Reem Abu Hassan.
Beberapa tokoh terkemuka dan pejabat tinggi dari Arab Saudi, Mesir, Italia, Tunisia, Yunani, Lebanon, Maroko, dan Yordania juga menghadiri konferensi tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Abu Kishek mengungkapkan keinginan Universitas Al-Quds untuk menjadi tuan rumah konferensi berikutnya di universitas di Yerusalem, untuk melanjutkan dialog mengenai isu-isu yang menjadi perhatian global.
Konferensi tersebut menambah daftar panjang KTT lain yang telah disponsori oleh Universitas Al-Quds baru-baru ini, sebuah indikasi komitmen institusi tersebut terhadap isu-isu global yang mendesak yang memerlukan upaya bersama dan terpadu untuk ditangani.
Universitas Al-Quds (AQU) adalah universitas riset perguruan tinggi yang berbasis di Yerusalem, Palestina. Didirikan pada tahun 1984 sebagai satu-satunya universitas Arab di kota Yerusalem.
AQU saat ini membuka 93 program sarjana dan pascasarjana dengan 15 fakultas. (T/B05/RS2)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mi’raj News Agency (MINA)