
Ahram Online
Kairo, MINA – Universitas Amerika di Kairo (AUC) membatalkan keputusan yang telah mereka buat untuk melarang niqab di kampus itu, Ahram Online melaporkannya.
Pembatalan itu dilakukan setelah bertemu dengan sekelompok mahasiswa perempuan yang mengenakan jilbab yang menutupi seluruh wajah kecuali mata tersebut.
Hal itu diungkapkan AUC dalam sebuah pengumuman via surel (email) kepada siswa dan dosen pada Senin (18/12).
Menurut email tersebut, sejumlah anggota AUC dan fakultas mengungkapkan kekhawatiran atas keputusan untuk melarang niqab.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Pihak berwenang mengatakan pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan terkait keputusan tersebut.
Larangan pelarangan niqab dikeluarkan AUC pekan lalu dengan dalih masalah keamanan.
Pada tahun 2014, Universitas Kairo melarang anggota fakultas mengenakan niqab, dengan mengatakan hal itu akan menghambat komunikasi antara profesor dan mahasiswa. (T/R11/R01)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebanon Tuduh Israel Tanggapi Tawaran Negosiasi dengan “mengintensifkan” Serangan
















Mina Indonesia
Mina Arabic