Jakarta, MINA – Sebuah laporan yang diterbitkan pada Sabtu (7/12) oleh surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa beberapa universitas di AS dan Kanada telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan keamanan Israel untuk menekan protes pro-Palestina yang terjadi di kampus mereka.
Anadolu Agency melaporkan, laporan tersebut mencatat bahwa setelah terpilihnya mantan Presiden AS Donald Trump, yang berjanji untuk menghukum lembaga akademis yang gagal mengendalikan para pendukung Hamas dan Palestina, sejumlah universitas di kedua negara beralih ke firma keamanan Israel, atau mereka yang memiliki hubungan dengan Israel, untuk mengelola protes yang mendukung Palestina.
City University of New York (CUNY), yang menjadi pusat protes tahun lalu, baru-baru ini menandatangani kontrak senilai $4 juta dengan Strategy Security Corp. Perusahaan ini, yang dimiliki oleh Yosef Sordi, mantan polisi New York City, telah secara terbuka mengungkapkan pelatihan profesionalnya di Israel.
Laporan tersebut juga menyoroti keterlibatan firma keamanan Israel dalam konfrontasi kekerasan yang terjadi pada bulan Mei di University of California, Los Angeles (UCLA).
Baca Juga: Qatar Komitmen Lanjutkan Mediasi Gencatan Senjata di Gaza
Para pengunjuk rasa menyatakan bahwa personel dari Magen Am, sebuah perusahaan yang memiliki hubungan dengan militer Israel, bersikap agresif dalam tindakan mereka selama demonstrasi.
UCLA mengonfirmasi bahwa firma tersebut bekerja sama dengan polisi setempat untuk mengelola protes, dan perusahaan tersebut menerima $1 juta sebagai imbalannya.
Selain itu, Contemporary Services Corporation (CSC), yang memiliki cabang eksklusif di Israel, dikontrak untuk mengawasi protes di sejumlah kampus universitas AS dan lokasi protes.
Universitas Concordia di Montreal, Kanada, juga melibatkan dua firma keamanan Israel: Perceptage International, yang dipimpin oleh Adam Cohen, mantan kepala keamanan untuk Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem, dan Moshav Security Consulting, yang dioperasikan oleh Eyal Feldman, mantan komandan cadangan tentara Israel dan mantan penasihat Kementerian Pertahanan Israel.[]
Baca Juga: Israel Lakukan 150 Pelanggaran Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hezbollah Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)