Bandar Lampung, 7 Jumadil Akhir/ 6 Januari 2017 (MINA) – Rektor Universitas Bakht Alruda Sudan, Prof. Dr. Gaddala Abdalla Elhassan melakukan kunjungan ke Universitas Lampung, Jumat, (6/1) dalam rangka menjajaki kerjasama bidang pendidikan dengan Universitas Lampung (Unila).
Gaddala bersama rombongan dari Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah saat kunjungan ke Unila, Jumat, (6/1) disambut Rektor Unila Prof. Dr.Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P bersama Pembantu Rektor dan stafnya di Kantor Rektorat Unila Bandar Lampung.
Dalam pemaparannya dihadapan Rektor Unila beserta Pembantu Rektor dan Staffnya, Gaddala menjelaskan terkait Universitasnya yang sudah berdiri sejak tahun 1997 ini dengan segala fasilitas yang ada.
Dia juga mengatakan tidak memberikan syarat-syarat yang rumit untuk kerjasama antar kedua lembaga tersebut.
Baca Juga: Israel Serang Ibu Kota Suriah, Dua Orang Luka
“Tidak ada syarat khusus jika kita ingin bekerjasama. Universitas di Sudan sangat senang jika dapat bekerjasama dengan universitas yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sementara Prof. Hasriadi saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai ramah tamah mengatakan akan lebih memfokuskan kerjasama dibidang pertanian.
”Pertanian kan jadi Ikon kita, Lampungkan daerah pertanian terbesar di Indonesia, kayu terbesar pertama, jagung terbesar ke-tiga, nanas terbesar di dunia, gula dan kopi terbesar di Indonesia. Nah ini kan orang Soil Science, kita ingin menginternasionalisasi jurnal tanah tropika, kita akan fokuskan kesana, bagaimana caranya kita bisa bekerjasama dalam bidang pertanian,” katanya.
Selain itu juga akan ada penjakanan untuk pertukaran mahasiswa dan dosen antar kedua universitas.
Baca Juga: Tewaskan 12 Orang, Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata di Lebanon
“Tadi juga sudah disampaikan terkait undangan menghadiri seminar Internasional pada Agustus dan September mendatang, kita undang Universitas ini khusus untuk hadir,” ujarnya.
Terkait kemungkinan kerjasama dengan Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al Fatah yang sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Bakht Alruda sebelumnya, Hariadi mengatakan akan memberikan beasiswa bagi santri penghafal Al Qur’an untuk melanjutkan studi di Unila.
“Tentu kita akan berikan, sebelumnya juga sudah kami mulai, ada beberapa mahasiswa yang punya basic hafalan beberapa juz bisa melanjutkan studinya di sini, “ katanya.
Dia juga menambahkan bisa saja melakukan kerjasama sebab keinginan bersama bagaimana semakin banyak anak anak penghafal Al-Qur’an, maka dunia akan semakin damai.
Baca Juga: Dianggap Pro-Israel, Warga Malaysia Tolak Penunjukan Dubes AS untuk Negaranya
“Ke depan kita akan terbuka menyampaikan peluang beasiswa bagi para santri penghafal Al-Qur’an ini, kita akan memberikan kemudahan,” ujarnya.
Kedatangan Gaddala ke Indonesia dalam rangka kunjungan balasan ke Ponpes Al-Fatah setelah pada September 2016 lalu, Pembina Utama Ponpes Al-Fatah mengunjungi Sudan.(L/B01/P1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Trump Umumkan Tarif Ekspor RI ke AS Jadi 19 Persen