Ramallah, MINA – Universitas Birzeit telah memenangkan Anugerah Yasser Arafat yang prestisius untuk 2018,
Penyerahan penghargaan diadakan dalam sebuah upacara khusus, pada Senin (12/11), di Istana Kebudayaan Ramallah, di Tepi Barat, dalam rangka memperingati ulang tahun ke 14 kematian pemimpin Palestina, Yasser Arafat.
Penghargaan tersebut diberikan untuk menghormati institusi dan kepribadian yang berbeda dengan pekerjaan luar biasa mereka, dan mengakui pencapaian nyata di bidang kerja nasional, budaya, sosial, ekonomi, ilmiah, atau akademik, demikian dilansir dari MA’AN.
Sekretaris Jenderal Kantor Presiden Palestina, Tayeb Abdel Rahim, dan Ketua Dewan Direksi di Yayasan Yasser Arafat, Nasser al-Qudwa, menyerahkan penghargaan kepada Ketua Dewan Pengawas Universitas Birzeit, Hanna Nasir.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Nasir menyatakan kebanggaannya untuk menerima penghargaan bergengsi seperti itu pada hari ketika seluruh Palestina memperingati kematian seorang pemimpin atau ikon yang mengilhami semua orang Palestina untuk mencapai kebebasan dan hak mereka.
“Penghargaan ini diberikan kepada Universitas Birzeit hanya beberapa hari setelah peringkatnya sebagai salah satu dari 50 universitas terbaik di wilayah Arab sesuai dengan peringkat dunia QS,” ujar Nasir
Nasir mengatakan bahwa ketika dia memasuki upacara, dia melihat mural di pintu masuk istana, di mana Nabiha Nasir, pendiri Birzeit School pada tahun 1924, duduk di samping 60 tokoh terkemuka Palestina lainnya.
Dia adalah aktivis terkemuka dalam gerakan untuk hak-hak perempuan, dan nilai-nilai yang dibangun sekolah termasuk kebebasan akademik dan keragaman intelektual.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Dalam upacara ini, Ketua Dewan Direksi Yayasan Yasser Arafat, Nasser al-Qudwa, berbicara tentang misi Yayasan melestarikan warisan Arafat melalui arsip yang terlihat dan tertulis.
Al-Qidwa mengatakan, “Komite yang bekerja pada Penghargaan Prestasi Arafat Yasser hanyalah satu hal yang kami lakukan untuk melanjutkan warisannya untuk mendukung kemajuan Palestina untuk mencapai proyek nasional dan membangun masyarakat Palestina yang demokratis.” (T/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza