Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas Delhi Usulkan Ajarkan Islam dan Hubungan Internasional

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 30 Oktober 2018 - 20:44 WIB

Selasa, 30 Oktober 2018 - 20:44 WIB

12 Views

New Delhi, MINA  – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Departemen Ilmu Politik Universitas Delhi telah mengusulkan “Islam dan Hubungan Internasional” untuk diajarkan di tingkat pascasarjana.

Namun draft masih menunggu keputusan dari Academic Council (AC), seperti dilaporkan News18, Selasa (30/10).

Usulan ini bermaksud untuk memperkenalkan kepada mahasiswa pada isu-isu teoretis, konseptual dan filosofis sebagai peta jalan memahami hubungan antara sejarah, budaya dan teologi Islam.

“Perlunya proses-proses terstruktur Islam dalam fungsi hubungan internasional,” bunyi pernyataan.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Profesor Sanjeev Kumar, yang merancang draft itu, mengatakan, “Tidak ada pertentangan, walaupun ada masukan termasuk agama-agama lain juga perlu diajarkan”.

Dia berharap bahwa usulan akan mendapatkan persetujuan dari di AC.

Kumar percaya bahwa argumen ini termasuk agama-agama lain dibuat “untuk mempermudah gagasan memiliki keilmuan dalam Islam”.

“Agama-agama lain juga dapat diajarkan dalam desain yang berbeda. Mungkin sebuah kursus tentang perbandingan agama-agama,“ lanjutnya.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Dia lebih jauh menekankan bahwa hubungan internasional bukan hanya tentang hubungan antara dua negara, tetapi juga tentang budaya, identitas dan perbedaan.

“Mengapa radikalisme Islam telah menyebar lebih luas dibandingkan dengan yang lain? Ini karena pandangan sepotong, terutama AS dan Eropa, yang ikut campur dengan itu,” katanya. (T/RS2/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Kolom
Khadijah
MINA Health