Bogor, MINA – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) bekerja sama dengan Lembaga Kepalestinaan (AWG) menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku “Masjidil Aqsha Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam” karya bersama Imaam Yakhsyallah Mansur,MA. dan Ali Farkhan Tsani,S.Pd.I., Penerbit AWG, di Masjid Al-Hijri 2 Kampus UIKA Bogor, Sabtu (23/3).
Dalam rangkaian kegiatan Ramadhan yang dikoordinir oleh Asisten Kajian Islam (ASKI) UIKA, Ali Farkhan Tsani,S.Pd.I. sebagai Penulis buku menekankan urgensi Masjidil Aqsa bagi seluruh umat Islam.
“Kemuliaan Masjidil Aqsa yang disejajarkan dengan Masjidil Haram sebagaimana Allah sebutkan di dalam Surat Al-Isra ayat pertama, dan anjuran dari Rasulullah agar kita umat Islam berkunjung ke Al-Aqsa, membuat kita harus peduli terhadap kduanya, terutama Al-Aqsa,” ujar Ali Farkhan, yang juga Wartawan dan Redaktur Senior MINA News.
Duta Al-Quds Internasional itu menekankan, Palestina adalah negeri penuh berkah, baik secara fisik seperti tanahnya yang subur, udaranya yang sejuk, maupun secara spiritual sebagai negeri para Nabi adanya Masjidil Aqsa yang pahalanya berlipat ganda dan bumi pilihan tempat perjuangan.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Dia menguraikan isi buku bagaimana Rasulullah sangat peduli terhadap Negeri Syam, Palestina, dengan mengirim surat kepada Kaisar Hiraklius yang menguasai Palestina, memimpin Perang Mu’tah dan Perang Tabuk menuju perbatasan Palestina.
“Bahkan beberapa hari menjelang wafatnya, Rasulullah masih sempat mengirim pasukan yang dipimpin Usamah bin Zaid menuju perbatasan Palestina,” ujarnya di hadapan para mahasiswa.
Ahmad Soleh,MA, Dosen STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor, sebagai pembahas buku mengatakan, permasalahan utama Masjidil Aqsa, perlu dikembangkan lebih luas ke permasalahan Negeri Syam.
Sehingga Masjid Al-Aqsa, Palestina, dan negeri-negeri sekitarnya, yang sengaja dipecah belah oleh zionis yahudi, menjadi pemikiran bersama.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Sementara itu, Dr. Hambari Nursalam, MA., MIRKH, mewakili Ketua DKM Al-Hijri II dalam sambutannya mengatakan, acara bedah buku merupakan salah satu upaya mulia kepedulian terhadap Palestina.
Dia menekankan, untuk meraih kemenangan dalam pembebasan Al-Aqsa, kaum Muslimin perlu lebih konsen dan peduli, dengan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah.
Pembina AWG, Nurudin dalam sambutannya menyampaikan visi dan misi Lembaga Kepalestinaan AWG yang fokus dalam pembebasan Al-Aqsa dan Palestina.
Tampil sebagai moderator, Ir. Hayatdin, ST,MM. dan pembawa acara Dzaki Hamid, mahasiswa UIK. (L/RS2/P2)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Mi’raj News Agency (MINA)