Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas Islam Gaza Raih Predikat Kampus Terbaik

Rana Setiawan - Selasa, 1 Agustus 2017 - 13:47 WIB

Selasa, 1 Agustus 2017 - 13:47 WIB

394 Views

(Foto: PJPJF)

UIG-Gaza1.jpg" alt="" width="720" height="540" /> (Foto: PJPJF)

Kota Gaza, MINA – Universitas Islam Gaza (IUG) mengumumkan bahwa lembaganya termasuk institusi pendidikan tinggi teratas di Jalur Gaza dan yang ketiga di Palestina berdasarkan edisi Webometrics Juli 2017 meski berada dalam blokade dalam satu dekase terakhir..

Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, lima universitas terkemuka di Palestina rangking satu sampai lima berturut-turut adalah Universitas Nasional Najah, Nablus; Universitas Birzeit, Birzeit; Universitas Islam Gaza, Kota Gaza; Universitas Arab Universitas Al-Quds, Yerusalem dan Universitas Al-Azhar Gaza, Kota Gaza.

Saat ini IUG berada di rangking 54 di antara 988 institusi pendidikan tinggi di wilayah Arab yang termasuk dalam evaluasi.

Ketua IUG, Profesor Adel Awadallah, memuji upaya staf universitas yang bekerja keras mempertahankan tingkat tinggi ini dan memastikan pembangunannya terus berlanjut. Di antara keistimewaan UIG adalah jumlah tenaga pengajar dari kalangan setingkat profesor dan doktor berjumlah mencapai lebih dari 150 orang dan segudang prestasi yang telah banyak diraih universitas nomer satu di Gaza itu.

Baca Juga: Satu Tentara Zionis Tewas oleh Sniper Di Gaza

Universitas tersebut sempat mengalami kerusakan akibat serangan roket Israel pada tahun 2008 dan 2014. Universitas Islam Gaza, merupakan universitas terbesar di Jalur Gaza juga turut menjadi sasaran serangan Israel.

Sejak dimulainya blokade Israel 11 tahun lalu, IUG juga mengalami krisis peralatan dan materi pendidikan.

Meskipun berada di wilayah konflik yang diblokade dan terisolasi dari dunia luar, UIG juga ternyata memiliki sejumlah mahasiswa asing, di antaranya tiga mahasiswa asal Indonesia, satu asal malaysia, satu asal turki dan sejumlah mahasiswa lain dari negara- negara Arab tetangga Palestina.

Sementara Sistem Webometrics adalah sistem terbesar untuk mengevaluasi universitas internasional, yang mencakup lebih dari 25.000 institusi di seluruh dunia. Laporan ini diterbitkan di Spanyol oleh Higher Council for Scientific Research. Laporan juga terkait dengan standar berkas penelitian dan teknis, diperbarui setiap enam bulan. (T/R01/P2)

Baca Juga: Satu Tentara Israel Tewas di Lebanon, Sinagog di Haifa Terkena Roket Hezbollah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Kolom
MINA Preneur
MINA Health