Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNIVERSITAS JAMBI SYARATKAN KHATAM QUR’AN SEBELUM WISUDA

IT MINA - Sabtu, 4 Juli 2015 - 06:17 WIB

Sabtu, 4 Juli 2015 - 06:17 WIB

558 Views

Foto : efforts.ipb.ac.id
Foto : efforts.ipb.ac.id

Foto : efforts.ipb.ac.id

Jambi, 17 Ramadhan 1436 / 4 Juli 2015 (MINA) – Rektor Universitas Jambi (Unja) mengeluarkan peraturan bahwa mahasiswa Muslim  melampirkan surat khatam Al Quran sebagai syarat wisuda diploma dan sarjana untuk perbaikan moral mahasiswa.

“Mahasiswa yang Muslim harus melampirkan surat khatam Al Quran, dan yang beragama Kristen diwajibkan naik sidi dan yang Katolik diwajibkan sakramen dan yang lainnya disesuaikan,” kata Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Aprizal di Jambi, Kamis. Sebagaimana yang dilaporkan Antara News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Peraturan ini tertuang dalam SK Rektor Nomor 467/UN21/KM/2015. Keputusan tersebut mulai diberlakukan kepada wisuda sarjana dan diploma semester ganjil tahun akademik 2015/2016.

Aprizal mengatakan peraturan ini bertujuan untuk memperbaiki moral mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Jambi.

Baca Juga: Baru 8.332 Jamaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji

“Banyaknya kasus kriminalitas yang terjadi di masyarakat, juga pergaulan bebas, kekerasan dan sebagainya itu semua karena kurangnya pemahaman terhadap agama,” katanya.

Pihaknya berpikir ada baiknya melakukan sebuah langkah besar membuat peraturan tersebut agar anak bangsa lebih bagus dalam pola pemahamannya terhadap moral.

“Jadi, nanti jika agamanya sudah baik, maka mahasiswanya akan memiliki moral yang baik dan juga akan menjadi pemimpin yang baik,” katanya menjelaskan.

Peraturan ini sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak satu setengah tahun yang lalu, melalui masing-masing fakultas.

Baca Juga: Menag Perkenalkan Kurikulum Cinta di Sarasehan Ulama NU

“Peraturan ini disambut baik oleh seluruh kalangan kampus UNJA, termasuk mahasiswa. Kami juga sudah menyediakan Masjid As Salam untuk yang Islam dibimbing belajar membaca Al Quran dari awal dan untuk agama lain juga kami sediakan,” katanya.

Kendati pihak rektorat mengklaim telah melakukan sosialisasi sejak satu setengah tahun yang lalu, namun sebagian besar mahasiswa mengaku belum mengetahui aturan itu.

Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi yang akan wisuda tahun ini, Hany, mengaku belum mengetahui sama sekali peraturan tersebut.

“Sama sekali tidak tahu dengan peraturan tersebut. Dari fakultas juga belum ada pengumumannya,” kata Hany ketika ditemui di kampusnya. (T/P010/P2)

Baca Juga: Kemlu Sebut Tak Ada Komunikasi dengan Hamas Soal Tahanan Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia