UNIVERSITAS KRISTEN KELUARKAN MAHASISWA BERJILBAB

Mahasiswa muslim

Mahasiswa muslimBrisbane, 27 Rajab 1435/26 Mei 2014 (MINA) – Sebuah keputusan oleh Perguruan Tinggi Queensland Christian memberhentikan dua mahasiswa magang Muslim dan memindahkan ke perguruan lain karena memakai .

Hal ini telah memicu kemarahan para Muslim dan mereka kecewa dengan keputusan deskriminasi tersebut. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ini berita buruk yang menjadi perhatian saya,” kata Dekan Universitas Islam Brisbane Mubarak Noor, Ahad (25/5).

Kontroversi ini meluas setelah pemberhentian dua wanita Muslim dari Universitas Redlands, karena menggunakan jilbab.

Tahun ini kedua mahasiswa ditugaskan magang di Universitas Redlands.

Dekan kampus Kristen Mark Bensley beralasan karena peduli dengan mereka, sehingga memindahkan siswa berjilbab untuk mengajar di sekolah lain.

“Saya memiliki tugas untuk memastikan bahwa mereka mengajar di Universitas secara aktif mendukung prinsip-prinsip, praktek dan kepercayaan Kristen dari Kampus,” Dekan kampus menulis di sebuah surat kabar yang mencantumkan alasan menolak mahasiswa Muslim.

“Mengenakan jilbab secara terang-terangan itu bertentangan atau tidak konsisten dengan prinsip-prinsip, praktek dan keyakinan Kristen,” tambahnya.

Bensley menegaskan, “Saya menghormati mereka untuk memakai jilbab dan saya rasa itu tidak pantas dilakukan di Universitas Redlands.”

Keputusan kontroversial ini mendapat kritik dari banyak orang tua serta masyarakat Muslim.

“Tindakan Bensley secara langsung bertentangan dengan fondasi dasar iman Kristen,” kata Menteri Persatuan Pendeta Gereja Anneli Sinnko.

Muslim di Australia yang tinggal lebih dari 200 tahun ada sekitar 1,7 persen dari 20 juta populasi penduduk.

Islam agama terbesar kedua setelah Kristen di negara itu.

Jilbab adalah pakaian wajib agama Islam, bukan untuk menampilkan afiliasi seseorang. (T/Fauziah/P010)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://onislam.net/english/news/asia-pacific/472883-aussie-muslim-students-dismissed-for-hijab.html

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0