Gaza, MINA – Para Calon Legislatif dan aktifis menggelar aksi unjuk rasa di Gaza dan Ramallah, menolak penundaan pemilu legislatif Palestina.
Ratusan warga turut serta dalam aksi yang memenuhi jalanan kota, di tengah seruan untuk menggelar pemilu sesuai jadwal dan tidak menundanya, demikian Palinfo melaporkan, Sabtu (1/5).
Aksi unjuk rasa digelar pasca pengumuman ketua otoritas Palestina, yang menyatakan bahwa proses pemilu menunggu persetujuan Israel untuk dilaksanakan di kota Al-Quds.
Para peserta aksi meneriakan yel-yel yang menyerukan ketua otoritas untuk melanjutkan pemilu.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Seruan aksi juga digalang peserta aksi untuk dilanjutkan di semua provinsi, dan melawan keputusan Israel yang melarang pemilu di kota Al-Quds.
Menurut alinasi Caleg Palestina, penundaan pemilu sangat berbahaya bagi consensus nasional dan penyusunan sistem politik, mereka menegaskan bahwa menolak pemilu sama dengan mencabut legalitas.
Para aktifis menegaskan kelanjutan aksi di semua wilayah, dan memboikot keputusan yang diambil pasca pertemuan, dan menempuh langkah hukum untuk menghapus keputusan penundaan.
Sementara itu di sejumlah wilayah Gaza, ratusan warga melakukan aksi yang sama menolak penundaan pemilu Palestina.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Aksi unjuk rasa memenuhi sejumlah kawasan berbeda di Gaza, meski ada larangan kerumunan, para peserta aksi menyerukan agar pemilu tetap dilangsungkan sesuai jadwal, dan tidak tunduk para keputusan Israel, yang melarang pemilu di kota Al-Quds.
Para peserta aksi mengibarkan bendera Palestina, dan menuntut pemilu digelar sesuai jadwal, pemilu merupakan hak yang tak boleh ditunda atau dihapus. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara