Gaza, 27 Rajab 1436/16 Mei 2015 (MINA) – Puluhan warga Palestina menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (15/5) yang diselenggarakan oleh faksi perlawanan Palestina, Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan untuk menandai tahun ke-67 “Hari Nakbah”.
Demonstran berkumpul di dekat perbatasan Israel di kota Al-Qarara di Khan Younis timur. Melambai-lambaikan bendera Palestina, meneriakkan slogan-slogan, dan bersumpah untuk kembali ke tanah air leluhur.
“Orang-orang Palestina dan kelompok perlawanan di Jalur Gaza tidak akan menyerah terhadap hak mereka untuk kembali ke tanah tempat asalnya yang digusur secara paksa pada 1948 oleh pendudukan Zionis,” kata juru bicara Hamas, Hammad al-Raqab di sela-sela aksi demonstrasi.
Al-Raqab menegaskan, “para pemimpin pendudukan Zionis” berharap bahwa “berlalu jauhnya Palestina dari tahun 1948, akan mengakhiri masalah ini”, demikian Anadalu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
“Tidak. Karena generasi yang lebih dahulu telah mewariskan ke cucu mereka hak untuk menuntut pengambilan tanah dan desa-desa mereka yang diusir,” tambahnya.
Pada 15 Mei setiap tahunnya, Palestina menandai “Hari Nakbah” tahun 1948 ketika Israel mendirikan sebuah negara, tapi momen ini bagi warga Palestina digunakan untuk menandaskan lagi hak untuk kembali ke tanah dari nenek moyang, setelah dipindahkan secara paksa oleh kelompok Zionis pada tahun 1948.
Menurut istilah, “Nakbah adalah bencana” dalam bahasa Arab. Istilah ini digunakan oleh warga Palestina sebagai pengingat pengusiran secara massal dan perpindahan dari rumah leluhur mereka pada 1948. Di lain fihak, Yahudi Israel memperingati kesempatan yang sama sebagai “Hari Kemerdekaan Israel.” (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan