Ramallah, MINA -Tentara Israel melukai 10 warga Palestina selama protes di Tepi Barat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian di Timur Tengah pada Selasa (28/1) malam.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, tentara Israel menhadang di pintu masuk utara kota Al-Bireh dengan peluru plastik dan granat gas air mata, Anadolu melaporkan, Rabu (29/1).
Dalam pernyataan itu dikatakan, terdapat lima orang terluka oleh peluru plastik, tiga menderita luka bakar dan dua lainnya terkena dampak gas air mata.
Diberitakan sebelumnya, ribuan warga di berbagai tempat di Tepi Barat, Palestina turun ke jalan melakukan unjuk rasa kemarahan mengecam rencana Kesepakatan Abad Ini yang diumumkan Donald Trump.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Mereka berkumpul di Al-Manara Square, pusat Ramallah, bersamaan dengan konferensi pers yang diadakan Trump dengan partisipasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di tengah yel-yel pengecaman. (T/HD/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat