Bandung, 17 Dzulhijjah 1436/30 September 2015 (MINA) – Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana (PSMIL-Ps) Universitas Padjadjaran (Unpad) memberangkatkan empat orang mahasiswa untuk studi double degree di dua universitas di Belanda.
Keempat mahasiswa tersebut memperoleh biaya kuliah dan living cost dari Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud yang juga telah lama menjalin kerja sama dengan Unpad.
Tiga dari 4 mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Unpad yang berangkat mengikuti double degree ke Belanda, Laman resmi Unpad yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Mereka adalah Fardhani Dwi Aristya Putri dan Agus Purwanto yang diberangkatkan untuk mengikuti Program Double Degree antara PSMIL-Ps Unpad dan Master of Environmental and Energy Management (MEEM) University of Twente.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Program Double Degree ini telah memasuki tahap ke-7. Sementara dua orang mahasiswa lainnya, yaitu Cisma Tami Voletta dan Mutiara Sri Dewi mengikuti Program Double Degree antara PSMIL-Ps Unpad dan Agrarian, Food and Environmental Studies (AFES) ISS Erasmus University Rotterdam. Kegiatan perkuliahan mereka dimulai pada bulan September.
Koordinator PSMIL-Ps Unpad, Parikesit, M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa keberangkatan empat mahasiswa ini sebagai salah satu upaya PSMIL-Ps Unpad dalam mendukung misi Unpad, yakni “Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat”.
Sementara itu, pada Wisuda Gelombang III Unpad Mei lalu, dua orang alumni double degree Batch sebelumnya telah lulus dengan predikat Cum Laude. Kedua orang mahasiswa itu adalah Jimi Kalther dan Muhammad Isa Ansyori. Hal ini membuktikan bahwa Program Double Degree yang diikuti mahasiswa tidak menghambat pendidikan, bahkan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.
Dalam beberapa dekade terakhir, ilmu lingkungan telah menjadi pembahasan yang menarik baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya yang melek lingkungan dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk menjawab tantangan yang muncul di bidang lingkungan hidup. (T/P006/R03)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain