New York, 15 Rajab 1436/4 Mei 2015 (MINA) – Lebih dari 3.500 anak Palestina yang terdampar di kamp Yarmouk, Suriah untuk pengungsi Palestina, kata Badan PBB untuk Bantuan dan Pekerja Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
“Ada sekitar 3.500 anak-anak yang terdampar di kamp, sementara orang sakit dan orang tua yang meninggal makin meningkat karena kurangnya perawatan medis,” kata juru bicara UNRWA, Sami Mshasha selama konferensi pers, Ahad (4/5), di Ramallah.
Mshasha mengatakan, sedikitnya ada 90 persen dari 180.000 warga Palestina di Yarmouk telah melarikan diri dari kamp pengungsian yang terus bergejolak antara militan Daesh dan kelompok militan Aknaf Beit al-Maqdis selama lebih dari sepekan, sebagaimana Middle East Monitor (Memo) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Senin.
Selain itu, pasukan Bashar al-Assad rezim Suriah secara rutin menjatuhkan bom barel di kamp pengungsian yang terkepung. “Situasi di kamp Yarmouk tak terlukiskan sangat tragis,” kata Mshasha.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
“UNRWA telah berulang kali mendesak rezim Suriah untuk menghentikan mencolok kamp tanpa pandang bulu dengan bom barel yang sangat merusak menyebabkan jatuhnya korban sipil maupun kerusakan sangat parah“.
Militan berafiliasi dengan ISIS sebuah kelompok militan yang telah dibanjiri wilayah di Irak dan Suriah yang masuk kamp Yarmouk pada awal April, mendorong bentrokan itu bergabung dengan Aknaf Beit al-Maqdis kelompok militan di dalam kamp tersebut.
Sejumlah organisasi kemanusiaan internasional mengatakan, mereka tidak mampu memberikan bantuan kepada sedikitnya 18.000 warga yang tidak mampu untuk meninggalkan kamp itu dikarenakan bentrokan makin memanas di antara dua kelompok militan itu.
Suriah telah dilanda perang saudara mematikan sejak 2011, ketika rezim al-Assad keras menindak demonstrasi anti-pemerintah.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Menurut angka PBB, lebih dari 220.000 orang tewas dalam konflik hingga saat ini, menurut angka terbaru PBB. Sebelum konflik, warga Palestina yang tinggal di Suriah diperkirakan 581.000 sepertiga dari mereka telah tinggal di kamp Yarmouk.
Beberapa tahun terakhir, konflik antara pasukan Bashar Assad dan kelompok oposisi bersenjata pecah, ribuan warga Palestina di Suriah telah melarikan diri ke negara tetangga Libanon dan Yordania itu, sementara ratusan lainnya telah melarikan diri ke Jalur Gaza.
Sekitar 166 pengungsi Palestina mati kelaparan di pertengahan 2013 ketika pasukan rezim Suriah mengepung kamp Yarmouk. (T/P002/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran