Gaza, MINA – Juliette Touma, Direktur Komunikasi UNRWA, menegaskan dalam pernyataan persnya ada cara yang jauh lebih efisien, mudah, cepat, aman, dan murah untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Berbicara kepada CBC News, Touma menegaskan akses melalui jalan darat merupakan pilihan terbaik untuk membantu masyarakat di seluruh Jalur Gaza.
“Seluruh penduduk saat ini bergantung pada operasi kemanusiaan. Jangan lagi ada waktu yang terbuang,” ujarnya.
Sejak tanggal 7 Oktober, tentara pendudukan Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan bencana kemanusiaan serta bencana kesehatan dan lingkungan yang besar.
Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Yordania telah menjatuhkan paket bantuan melalui udara termasuk peti makanan. Bantuan yang diterjunkan ke Gaza itu pun menarik banyak perhatian dalam beberapa hari terakhir.
Palestina mengatakan bantuan melalui udara (air dropping) “tidak ada gunanya” dalam menghadapi kelaparan yang meluas. Terutama, karena selama sepekan terakhir video dari proses jatuhnya paket menunjukkan bantuan mendarat ke laut atau di beberapa bagian wilayah Israel.
Selain tidak manusiawi bagi warga Palestina, para ahli telah mencatat isu-isu kritis terkait dengan bantuan yang dijatuhkan melalui udara. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)