Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNRWA Beri Penghargaan Kepada Insinyur NASA Asal Palestina, Loay Elbasyouni

sri astuti - Senin, 13 September 2021 - 23:34 WIB

Senin, 13 September 2021 - 23:34 WIB

3 Views

Loay Elbasyouni berpose dengan Helikopter Mars NASA. (Foto milik Loay Elbasyouni)

Gaza, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Senin (13/9) memberi penghargaan kepada anggota tim electrical and power NASA asal Palestina, Loay Elbasyouni, yang juga alumni sekolah UNRWA.

Pada April 2021, Helicopter Mars NASA Loay membantu insinyur menyelesaikan penerbangan pertamanya ke Mars. Prestasi kecerdikan bersejarah ini adalah hasil kerja keras selama tujuh tahun Loay dan seluruh tim di NASA, Wafa melaporkan.

Ia adalah alumni sekolah UNRWA dari Beit Hanoun, Gaza, Elbasyouni meninggalkan Jalur yang terkepung pada tahun 1998 untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat.

Intifada Kedua dimulai segera setelah itu dan pengepungan Israel di Jalur Gaza menghalangi Loay bertemu keluarganya selama 10 tahun, antara 2002-2012. Pengepungan yang terus berlanjut membatasi aksesnya ke mereka dan membuat keluarganya tidak mungkin mengunjunginya di AS dan merayakan pencapaiannya.

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Menyoroti keberhasilan Loay dalam pidatonya baru-baru ini di Pertemuan Dewan Negara-Negara Liga Arab ke-156, Komisaris Jenderal UNRWA Phillipe Lazzarini mengatakan: “Pencapaian Loay sangat mengesankan dan merupakan penghargaan atas perpaduan kecemerlangan dan keberanian yang dia miliki. Meninggalkan Gaza sebagai seorang pemuda dan tidak bisa melihat keluarganya selama bertahun-tahun tidak menghentikan Loay mencapai mimpinya: dia pergi dari Gaza ke NASA! Sungguh inspirasi bagi ribuan anak muda dan pengungsi muda. Langit memang batas harapan dan impian untuk generasi seniman, ilmuwan, dan semua yang ada di antaranya.”

UNRWA saat ini menawarkan pendidikan kepada lebih dari 286.645 siswa di 278 sekolah di seluruh Gaza.

Sejak didirikan, UNRWA telah meluluskan dua juta mahasiswa pengungsi Palestina. Melalui jaringan 711 sekolah dan delapan pusat pelatihan kejuruan, Badan ini terus memberikan pendidikan bagi lebih dari 540.000 pelajar dan pemuda pengungsi Palestina di seluruh Timur Tengah. (T/R7/P1)

 

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam