Gaza, 8 Safar 1438/8 November 2016 (MINA) – Badan Bantuan dan Pemberdayaan milik PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Selasa (8/11) mengatakan, perang dan blokade terus-menerus yang dilancarkan Israel terhadap Gaza berdampak pada psikologis sosial yang menghancurkan individu dan masyarakat.
Dalam laporannya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), UNRWA menyatakan, pihaknya akan bekerja melalui program kesehatan jiwa masyarakat di sekolah-sekolah UNRWA untuk memperbaiki masalah ini dan mengatasi ketakutan serta memperkuat soliditas.
Dijelaskan pula, agresi ke Gaza pada pertengahan tahun 2014 memiliki efek psikologis sosial dahsyat yang menghancurkan dan merusak individu dan masyarakat di Gaza.
“Ditambah lagi dengan efek yang memang sudah akibat dari blokade selama 10 tahun dan berlanjutnya konflik. Kehilangan rumah dan anggota keluarga serta kembali ke kampungnya yang hancur turut andil menghapus rasa yakin dan harapan pada masa depan,” tulis laporan itu.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
UNRWA mengungkapkan, kerusakan manusiawi dan sosial serta fisik yang belum pernah terjadi sebelumnya selama konflik tahun 2014 telah menimbulkan efek khusus pada anak-anak. Banyak dari mereka membutuhkan dukungan psikologis sosial.
Berdasarkan program kesehatan jiwa sosial milik UNRWA, anak-anak yang terpapar kekerasan sebagian besar mengungkapkan mereka kehilangan kepercayaan pada orang lain. Ada beberapa penyakit umum terjadi di kalangan mereka, seperti gangguan makan, mimpi buruk dan ketakutan. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur