Gaza, MINA – Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa perhatian global terhadap Gaza mulai memudar di tengah perang Israel di Jalur Gaza yang terus berlanjut.
Berbicara kepada Anadolu Agency pada Rabu (25/6), Lazzarini mengatakan bahwa sejak Israel melancarkan serangannya terhadap Iran pada tanggal 13 Juni, sorotan global telah beralih dari Gaza, padahal Pasukan Pendudukan Israel (IOF) terus melakukan pengeboman dan pemindahan paksa setiap hari di seluruh wilayah yang terkepung itu.
“Orang-orang di Gaza masih melarikan diri setiap hari. Mereka merasa benar-benar terjebak karena apa yang disebut rezim bantuan yang diberlakukan oleh Tel Aviv,” kata Lazzarini, merujuk pada Yayasan Kemanusiaan Gaza yang kontroversial, rencana bantuan terbatas yang diprakarsai oleh Israel dan AS pada tanggal 27 Mei tanpa pengawasan PBB atau internasional.
Menurut UNRWA, mekanisme bantuan ini telah memaksa ribuan warga Palestina yang kelaparan mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendekati titik distribusi yang telah ditentukan, di mana mereka sering kali berhadapan dengan tembakan Israel.
Baca Juga: Laporan: 6.000 Tentara Israel Terluka Sejak Dimulainya Genosida di Gaza
“Orang-orang bertanya apakah saya akan membiarkan keluarga saya mati kelaparan? Atau apakah saya mempertaruhkan nyawa saya untuk mendapatkan makanan? Kami menghadapi situasi yang benar-benar mengerikan,” kata Lazzarini.
Ia menyatakan harapan gencatan senjata yang baru-baru ini diumumkan antara Israel dan Iran yang ditengahi Qatar dan AS akan terbukti bertahan lama, dan memungkinkan perhatian internasional baru terhadap krisis Gaza yang semakin memburuk.
“Kami sangat membutuhkan de-eskalasi di wilayah yang tidak mampu menanggung perang lagi,” tegas Lazzarini.
“Saya berharap gencatan senjata ini akan memungkinkan kami untuk kembali fokus pada Gaza, untuk mengamankan gencatan senjata, membebaskan tahanan, mencabut blokade, dan memberikan bantuan kemanusiaan tanpa batas dalam skala besar,” tambahnya.
Baca Juga: Delapan Tentara Israel Tewas, 15 Terluka dalam Penyergapan Pejuang Gaza
Lazzarini menambahkan bahwa selama gencatan senjata sebelumnya, UNRWA menunjukkan mereka dapat secara efektif mengatasi kelaparan dan bahwa konvoi bantuan saat ini sedang menunggu di perbatasan Gaza, siap untuk masuk setelah akses diberikan. []
Mi’raj News Agency (MINA)