Gaza, 16 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Badan PBB untuk Bantuan dan Pekerjaan Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, mereka telah menerima hanya 18 persen dari total dana yang dibutuhkan untuk rekonstruksi rumah di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel tahun lalu.
“UNRWA telah menerima 135 juta Dolar AS dari 720 juta Dolar AS yang diminta pada Desember lalu untuk membangun kembali rumah-rumah dan perbaikan yang hancur dalam serangan Israel musim panas lalu di Gaza,” kata juru bicara UNRWA Sami Msha’sha.
Dia menambahkan, UNRWA tidak dapat melaksanakan rencana rekonstruksi untuk ribuan rumah di Jalur Gaza disebabkan kurangnya dana, demikian Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (5/5).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Dana yang kami terima sejauh ini, telah dihabiskan untuk layanan bantuan kemanusiaan di Gaza,” imbuh Sami.
Pada Juli dan Agustus tahun lalu, lebih dari 2.160 warga Gaza, sebagian dari mereka warga sipil tewas, dan 11.000 lainnya terluka, selama tujuh pekan akibat dari serangan Israel tiada henti.
Menurut angka resmi pemerintah Palestina, selama 51 hari serangan telah menyebabkan sedikitnya 15.671 unit banguan rumah warga hancur di Jalur Gaza, kemudian 2.300 unit lainnya hancur total.
Serangan itu, agresi diakhiri pada 26 Agustus dengan diumumkannya gencatan senjata antara pihak Israel dan kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pendudukan Israel telah melakukan blokade Jalur Gaza sejak 2007. Blokade itu telah mencabut kebutuhan dasar utama di wilayah kantong Palestina tersebut, dan lebih dari 1,9 juta warga Palestina kehilangan hak dasar mereka.
Pada Oktober lalu, peserta konferensi donor di Kairo menjanjikan memberikan 5,4 miliar dolar kepada Palestina, hampir setengah dari yang dialokasikan untuk rekonstruksi Gaza. (T/P002/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza