New York, 6 Rabiul Akhir 1437/16 Januari 2016 (MINA) – Badan Bantuan dan Kemanusiaan PBB (UNRWA) telah menatakan memerlukan anggaran darurat senilai 817 juta dolar AS untuk membantu ratusan ribu pengungsi Palestina di Palestina, mauupun yang mengungsi ke negara-negara tetangga, yang menderita akibat konflik serta akibat pendudukan dan blokade Israel .
Mayoritas sekitar 450.000 pengungsi Palestina di Suriah adalah orang terlantar dan 95 persen dari mereka bergantung pada bantuan UNRWA, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan Sabtu, mengutip WAM.
Ribuan dari mereka tetap terjebak di daerah konflik yang aktif dan mereka menghadapi penderitaan mengerikan. Puluhan ribu orang melarikan diri ke Lebanon dan Yordania, dengan mengalami peningkatan marginalisasi dan rasa putus asa.
Menurut pernyataan UNRWA, para pengungsi Palestina di wilayah pendudukan mengalami konsekuensi abadi pendudukan yang kini telah berlangsung hampir 50 tahun dan blokade selama satu dekade yang menentukan setiap aspek kehidupan mereka.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sementara itu, pada tahun 2000, kira-kira 80.000 orang di Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan, angka tersebut melonjak menjadi lebih dari 830.000 saat ini. Di Tepi Barat, aktivitas pembangunan pemukiman ilegal Israel telah menyebabkan ribuan orang menghadapi risiko pemindahan paksa dan perampasan harta milik mereka, UNRWA menambahkan.
UNRWA adalah badan PBB yang didirikan Majelis Umum pada 1949 dan memperoleh mandat untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada sekitar lima juta pengungsi Palestina yang terdaftar.
Misinya adalah membantu para pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat dan Jalur Gaza mencapai potensi pembangunan manusia mereka secara penuh, sambil menunggu solusi yang adil dan abadi atas penderitaan mereka. (T/R07/P2 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka