Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNRWA: Israel Gunakan Makanan dan Bantuan Kemanusiaan sebagai Senjata

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 46 detik yang lalu

46 detik yang lalu

0 Views

Philippe Lazzarini, Komisioner Jenderal UNRWA. (Foto: UNRWA)

New York, MINA – Komisioner Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengecam Israel karena menggunakan makanan dan bantuan kemanusiaan sebagai senjata di Gaza.

Dalam sebuah unggahan yang dibagikan di X, Lazzarini membahas terkait situasi mengerikan di Gaza, tempat pasukan pendudukan Israel telah melancarkan serangan genosida selama 18 bulan.

Ia mencatat bahwa kelaparan dan keputusasaan merajalela di Gaza, karena Israel menggunakan makanan dan pasokan kemanusiaan sebagai alat perang. WAFA melaporkan.

Lazzarini mengatakan Israel telah memberlakukan blokade ketat di Gaza selama lebih dari sebulan, mencegah masuknya barang-barang penting, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Ia menggambarkan hal ini sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap penduduk sipil.

Baca Juga: Jumat Ini Pemimpin Hamas di Lebanon Syahid

“Orang-orang [Gaza] kelelahan karena mereka terus terkunci di sebidang tanah yang sempit,” kata Lazzarini. “Bantuan harus diizinkan masuk dan pengepungan harus dicabut.”

Situasi di Gaza memburuk secara drastis pada awal Maret 2025, ketika pendudukan Israel menutup penyeberangan ke Jalur Gaza, menghentikan masuknya pasokan kemanusiaan, bantuan, dan medis yang penting. Hal ini menyebabkan memburuknya kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bulan Sabit Merah Serukan Penyelidikan Kejahatan Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda