Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNRWA, Jepang Rayakan Selesainya Pembangunan Jaringan Limbah di Kamp Pengungsi Palestina

siti aisyah - Kamis, 23 September 2021 - 01:15 WIB

Kamis, 23 September 2021 - 01:15 WIB

10 Views ㅤ

UNRWA Miliki 18 Persen Untuk Keperluan Dana Rekonstruksi Gaza (Foto : Memo)

Ramallah, MINA – Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dan Pemerintah Jepang pada Rabu (22/9) merayakan selesainya Pembangunan Jaringan Limbah di Kamp Pengungsi Aqbat Jabr Palestina di Tepi Barat.

Upacara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk wilayah Palestina, Masayuki Magoshi, Direktur Urusan UNRWA di Tepi Barat Gwyn Lewis, Yasr abu Kishk dan Kanaan Al Jamal mewakili Departemen Urusan Pengungsi (DoRA), Gubernur Jihad Abu AlAsal, dan Walikota Salem Al Grouf Walikota, serta perwakilan masyarakat setempat, WAFA melaporkan.

“Proyek ini akan secara drastis meningkatkan keadaan penghuni kamp pengungsi Aqbat Jabr dengan berkontribusi secara signifikan pada infrastruktur di kamp pengungsi; dan pengelolaan air limbah,” kata Duta Besar Jepang Magoshi dalam sambutannya.

Ia mengatakan, proyek ini merupakan bagian integral dari infrastruktur dalam upaya mengurangi ancaman terhadap kesehatan masyarakat, dan menjaga lingkungan, terutama di bawah krisis COVID-19 saat ini.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

“Melalui upaya ini, kami berkontribusi untuk memperbaiki lingkungan di daerah tersebut dan melindungi sumber daya alam yang berharga. Dalam hal ini, kami juga mendukung pembangunan jaringan pembuangan limbah di kamp pengungsi Ein Sultan bekerja sama dengan UNRWA,” ujarnya.

Direktur Urusan UNRWA di Tepi Barat, Gwyn Lewis berterima kasih kepada Jepang atas dukungan berkelanjutan mereka kepada para pengungsi Palestina,

“Berkat kontribusi yang murah hati ini, dan dengan bekerja sama dalam fase satu dan dua proyek, kami telah mampu menghubungkan 1.236 rumah tangga ke sistem pembuangan limbah Yerikho,” kata Gwyn Lewis.

Lewis mengatakan, ini merupakan pencapaian yang signifikan dan diterjemahkan ke dalam perbaikan nyata dalam kehidupan sehari-hari para pengungsi Palestina yang tinggal di Aqbat Jabr.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Kepala komite layanan kamp Aqbet Jabr Jamal Awadat menyampaikan rasa terimakasihnya kepada UNRWA dan Jepang atas proyek yang dibangun di kamp tersebut.

“Hal terpenting tentang proyek ini adalah proyek ini datang tepat waktu, karena orang-orang mulai membuat limbah sembarangan, yang mulai berdampak negatif pada peningkatan kesehatan di kamp, dan mengurangi ruang yang bisa digunakan penduduk jika rumah mereka terhubung ke sistem saluran pembuangan,” ujarnya.

Melalui perjanjian hibah sebesar $6,2 juta, proyek ini memungkinkan pembangunan sekitar 54 km jaringan saluran air limbah tahap dua, yang terhubung ke tiga lubang got utama sistem saluran pembuangan Jericho, diikuti dengan sambungan 748 rumah tangga di kamp Aqbet Jabr.

Proyek ini adalah fase kedua dari kolaborasi penting, dan berarti bahwa sebagian besar kamp sekarang terhubung ke saluran pembuangan limbah utama.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Terhubungnya sebagian besar rumah tangga ke sistem jaringan pembuangan limbah yang berfungsi dan berkelanjutan pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan, lingkungan, kualitas hidup dan kondisi kehidupan bagi 9.803 pengungsi Palestina yang tinggal di dalam kamp. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam