Amman, MINA – Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), mengatakan lebih dari 96% penduduk Jalur Gaza sepenuhnya bergantung pada bantuan internasional.
Lazzarini menambahkan dalam pertemuan Komite Penasihat UNRWA di ibu kota Yordania, Amman, pada Rabu (19/11), rakyat Gaza telah menderita selama dua tahun akibat perang.
Sejak gencatan senjata diberlakukan, tidak cukup bantuan yang masuk kepada mereka, lanjutnya. Quds Press melaporkan.
Ia menunjukkan, ada tantangan besar yang dihadapi Jalur Gaza, karena bantuan internasional tidak masuk dalam jumlah yang cukup, dan sebagian besar warga pun tidak mampu membeli bahan makanan dari pasar karena harganya yang melambung tinggi.
Baca Juga: Ratusan Tentara Israel Ajukan Permohonan Pensiun Dini
Komisaris Jenderal UNRWA mengatakan, penderitaan di Gaza semakin parah dengan datangnya musim dingin, sehingga diperlukan program untuk menyediakan kasur, tenda, dan pakaian hangat, untuk melindungi warga dari kekurangan air dan cuaca dingin.
Ia juga menyerukan agar penyeberangan dibuka untuk menyediakan bantuan bagi warga di Gaza.
Ia mencatat lembaga yang dikelolanya memiliki ribuan truk di luar Gaza yang memerlukan izin masuk, yang akan membantu warga Gaza dan melindungi mereka dari kondisi musim dingin. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Bangun Permukiman Baru di Dekat Perbatasan Mesir















Mina Indonesia
Mina Arabic