Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNRWA Peringatkan Kelaparan di Gaza, Jika Krisis Keuangan Berlanjut

Ansaf Muarif Gunawan - Selasa, 1 Agustus 2023 - 02:14 WIB

Selasa, 1 Agustus 2023 - 02:14 WIB

56 Views

Ilustrasi: Anak-anak Palestina mengantri mendapatkan makanan. (Foto: Dok. Forever News)

Yerussalem, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan, “kelaparan nyata” dapat melanda Jalur Gaza jika krisis keuangan berlanjut dan negara-negara donor terus melakukan pemotongan dana.

“Sekitar 1,2 juta pengungsi Palestina di Jalur Gaza menerima makanan dan bantuan keuangan dari UNRWA secara rutin, termasuk sekitar 800.000 pengungsi yang tidak dapat menyediakan dua kali makan sehari,” kata Adnan Abu Hasna, penasihat media UNRWA, Senin (31/7). The New Arab melaporkan.

Abu Hasna menjelaskan, ada kemungkinan besar bahwa bantuan yang diberikan kepada para pengungsi akan berhenti mengingat pemotongan yang mempengaruhi semua organisasi internasional, termasuk Program Pangan Dunia, yang berarti kelaparan nyata akan disaksikan oleh penduduk Jalur Gaza selama bulan-bulan mendatang.

“Kami menghadapi tiga bulan berbahaya, dari September hingga Desember, ketika kami tidak dapat membayar gaji, program dan layanan mungkin terpengaruh, dan akan ada dampak serius pada stabilitas regional di kawasan itu,” katanya.

Baca Juga: Faksi-Faksi di Gaza Sambut Baik Deklarasi New York tentang Negara Palestina

Dia menekankan bahwa situasi di Jalur Gaza “sangat berbahaya” karena kondisi sulit yang dialami penduduknya selama bertahun-tahun.

Ia mengatakan,  agensinya telah memberi tahu dunia bahwa sangat membutuhkan US$70 juta untuk membeli bahan makanan bagi penduduk lokal di Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan lebih lanjut di wilayah tersebut.

“Selain itu, kami juga membutuhkan US$30 juta lagi untuk mendistribusikan bantuan tunai kepada pengungsi Palestina di Libanon dan Suriah,” kata Abu Hasna.

Untuk meringankan krisis keuangan di UNRWA, Abu Hasna menjelaskan, organisasinya sedang bekerja keras untuk mengikutsertakan negara-negara Arab dalam menyumbang anggaran UNRWA yang turun 90 persen dari tahun 2018.

Baca Juga: Hamas: Perlawanan dan Persenjataan Merupakan Hak Nasional

Sekitar 2,3 juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza yang telah diblokade Israel sejak 2007, termasuk 80 persen pengungsi Palestina yang mengungsi dari kota asal mereka pada 1948. (T/R8/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Ancam Cabut Izin Bantuan Udara Jika Kehancuran Gaza Diungkap ke Publik

Rekomendasi untuk Anda