Gaza, MINA– Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu (26/4) memperingatkan adanya peningkatan risiko wabah penyakit di Jalur Gaza akibat penumpukan sampah dalam jumlah besar yang semakin mengancam kesehatan masyarakat setempat.
Dalam sebuah pernyataan resminya, UNRWA mengungkapkan bahwa akibat perang yang berkepanjangan di Gaza, pengelolaan sampah menjadi semakin sulit, menyebabkan akumulasi sampah yang signifikan.
“Perang di Gaza menyebabkan akumulasi sampah yang signifikan, yang turut mempercepat penyebaran penyakit,” kata UNRWA dalam pernyataannya.
Penumpukan sampah yang terjadi di berbagai area pemukiman di Gaza tidak hanya menambah beban pada sistem sanitasi yang sudah rapuh, tetapi juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular, seperti diare dan penyakit pernapasan, yang dapat menyebar lebih cepat dalam kondisi sanitasi yang buruk.
Baca Juga: Abbas Tunjuk Ajudan Hussein al-Sheikh Sebagai Wakil Presiden PLO
Pihak UNRWA mengingatkan bahwa situasi ini memerlukan perhatian segera dari komunitas internasional. Mereka juga mengimbau agar bantuan kemanusiaan dapat segera diberikan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah dan menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik di Gaza.
Sampah yang menumpuk tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tetapi juga memperburuk kondisi hidup pengungsi Palestina yang sudah menderita akibat konflik yang terus berlangsung. UNRWA terus berupaya memberikan bantuan darurat, namun situasi yang semakin sulit membuat tantangan ini semakin besar.
Selain itu, UNRWA menyerukan kepada pihak yang berwenang untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dasar di Gaza, termasuk sistem pengelolaan sampah, guna mencegah wabah lebih lanjut. []
Mi’raj News Agency (MINA)