UNRWA: Ratusan Truk Bantuan Berhasil Masuk ke Gaza pada Ahad

Gaza, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengonfirmasi pada Ahad (12/10) bahwa sekitar 170 truk bantuan telah memasuki Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, UNRWA menekankan mereka memainkan peran sentral dalam pendistribusian bantuan dan bahwa organisasi PBB lainnya tidak mampu mengelola proses tersebut secara efektif. Palinfo melaporkan.

“Kami adalah satu-satunya organisasi yang memiliki gudang di Gaza dan mampu mendistribusikan bantuan secara terorganisir dan transparan,” kata badan tersebut.

UNRWA juga mencatat mereka adalah satu-satunya badan yang memiliki kapasitas untuk mendistribusikan bantuan di dalam Kota Gaza, dan menambahkan, “Kami memiliki ribuan pekerja dan ratusan titik distribusi yang dapat kami bangun kembali dalam hitungan jam, bahkan di daerah yang rusak parah.”

Badan tersebut mengatakan Israel mengontrol jenis bantuan yang diizinkan masuk dan jenisnya melalui penyeberangan Karem Abu Salem, yang sepenuhnya diawasi.

UNRWA juga menyoroti 6.000 truk bantuan sedang menunggu di gerbang Gaza, dengan negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengizinkan mereka masuk.

Pada Ahad pagi, gas untuk memasak dalam jumlah terbatas mulai memasuki Jalur Gaza untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam bulan.

Asosiasi distribusi gas di Gaza mengonfirmasi beberapa truk pengangkut gas masuk melalui perlintasan komersial Karem Abu Salem di bagian selatan Jalur Gaza.

Beberapa distributor gas melaporkan Otoritas Perminyakan Umum telah menginstruksikan mereka untuk mengambil tabung gas dari warga secepat mungkin, dengan batas waktu malam ini.

Distributor Yousef Abu Samra mengatakan, “Sesuai instruksi Otoritas, harga satu tabung untuk umum adalah 60 shekel, dengan tarif 8 shekel per kilo.”

Setelah dua tahun genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza, gencatan senjata mulai berlaku Jumat pagi setelah militer Israel mengumumkan penarikan pasukannya ke “garis kuning”, sesuai dengan perjanjian yang disetujui oleh pemerintah Israel malam sebelumnya.

Ratusan ribu pengungsi mulai bergerak ke utara menuju Kota Gaza setelah militer Israel mengumumkan dimulainya gencatan senjata pada pukul 12 siang. waktu setempat pada Jumat, yang memungkinkan perjalanan melalui jalan Al-Rashid dan Salah al-Din.

Gencatan senjata ini merupakan bagian dari perjanjian politik yang lebih luas yang ditengahi oleh Amerika Serikat, Mesir, Qatar, dan Turki, dan merupakan fase pertama dari rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang.

Fase ini mencakup penghentian permusuhan sepenuhnya, penarikan sebagian pasukan Israel, pertukaran tahanan, pembukaan penyeberangan, dan masuknya bantuan kemanusiaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)