Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNRWA RESMIKAN SEKOLAH PERTAMA DI GAZA SEJAK AGRESI ISRAEL

Nidiya Fitriyah - Senin, 23 Maret 2015 - 18:34 WIB

Senin, 23 Maret 2015 - 18:34 WIB

458 Views ㅤ

foto: AFP
foto: AFP

(foto: AFP/Maan)

Gaza, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret 2016 (MINA) – Badan PBB untuk pengungsi, UNRWA di Palestina meresmikan sekolah pertama sejak agresi Israel musim panas lalu, yang memporak-porandakan pada ratusan lembaga pendidikan.

The Khuzaa Preparatory School yang diresmikan pada Ahad (22/3), merupakan sekolah pertama yang dibangun setelah agresi Israel. Ma’an News Agency, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krähenbühl hadir pada peresmian tersebut, dimana ia menyampaikan pidato singkat yang mendesak organisasi-organisasi masyarakat dan lembaga donor internasional agar memenuhi janji mereka untuk membangun kembali Gaza.

Sekolah ini terletak di kota Khuzaa, timur Khan Younis di perbatasan ISrael, daerah yang mengalami kerusakan parah oleh serangan Israel.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Lebih dari separuh dari semua rumah di kota sekitar 10.000 itu diratakan oleh Israel. Daerah tersebut banyak digunakan untuk tempat tinggal mereka, menunggu Israe untuk mengizinkan bahan rekonstruksi masuk ke Gaza.

Sekolah Khuzaa adalah salah satu sekolah yang pertama diresmikan, yang diharapkan dapat mengganti lebih dari 200 sekolah yang mengalami kerusakan yang luas karena pemboman Israel.

Lebih dari 24 sekolah benar-benar dihancurkan oleh serangan Israel, sementara itu 232 sekolah mengalami kerusakan.

Selama perang, ratusan ribu pengungsi warga Gaza berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Akibat serangan Israel ke sekolah-sekolah, puluhan warga Palestina tewas. Secara keseluruhan, lebih dari 2.200 warga Palestina tewas dalam serangan itu, sekitar 11.00 luka-luka, dan lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal. (T/P008/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda