Jenewa, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan pbb untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, satu juta perempuan dan anak perempuan di Jalur Gaza menghadapi “kelaparan massal” akibat blokade Israel dan perang genosida yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Badan tersebut menjelaskan dalam sebuah unggahan di platform X pada Sabtu (16/8), “Satu juta perempuan dan anak perempuan menghadapi kelaparan massal, selain kekerasan dan pelecehan.” Quds Press melaporkan.
UNRWA menambahkan, perempuan dan anak perempuan di Gaza terpaksa mengadopsi strategi bertahan hidup yang semakin berbahaya, seperti pergi mencari makanan dan air dengan risiko besar terbunuh.
“Mereka terpaksa menggunakan metode bertahan hidup meskipun risikonya signifikan,” pernyataan UNRWA.
Baca Juga: Israel Hancurkan 400 Rumah di Kawasan Zeitoun Gaza
UNRWA mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencabut blokade di Jalur Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan secara luas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Otoritas Palestina: Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Per Hari, Hanya 100 yang Masuk