Gaza, MINA – Hampir 1,7 juta orang warga Gaza mengungsi sejak Israel melancarkan agresi terhadap wilayah yang tersebut 7 Oktober, demikian Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, mengumumkan,Rabu (22/11).
Pada hari ke-47 perang Israel di Gaza, UNRWA mengatakan, bahwa hampir 945.000 pengungsi internal berlindung di seluruh Gaza pada 19 November, Perss Tv melaporkan.
“Setidaknya 798 pengungsi internal yang berlindung di sekolah-sekolah UNRWA banyak yang terluka dan setidaknya 191 orang dilaporkan syahid,” tambahnya.
“Tempat penampungan sangat penuh sesak dan tidak ada lagi ruang untuk pendatang baru,” kata badan tersebut.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Organisasi PBB mengumumkan pengungsian ini mengakibatkan penyebaran penyakit secara signifikan.
“Rata-rata, terdapat satu unit truk pembawa air bersih untuk setiap 700 orang dan 160 orang berbagi satu toilet,” menurut UNRWA.
UNRWA juga menambahkan 120 liter bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari, namun jumlah tersebut hanya akan memenuhi setengah dari kebutuhan harian mereka.
Tanpa bahan bakar lebih banyak, terpaksa berkurangnya jumlah truk bantuan yang membawa bantuan kemanusiaan menyeberangi Rafah setiap hari, sehingga Gaza semakin meningkatkan risiko penyakit.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
“Israel mengkendalikan bahan bakar dan akses air bersih yang masuk ke Jalur Gaza, apakah puluhan ribu anak-anak hidup atau mati,” kata Juru Bicara UNICEF James Elder pada konferensi pers di Jenewa. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian