New York, MINA – Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan, serangan udara pasukan Israel di Lebanon telah memaksa ribuan orang, termasuk pengungsi Palestina, meninggalkan rumah mereka.
“Kami telah membuka tujuh tempat penampungan bagi para pengungsi, yang saat ini menampung 1.600 warga Lebanon, Palestina, dan Suriah,” kata Lazzarini dalam sebuah posting di X, Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan, Senin (30/9), demikian keterangan yang dikutip MINA.
Ia mengatakan, banyak warga yang trauma karena pemboman yang terus berlanjut, ketidakpastian, dan ketakutan. Bagi sebagian orang, itu adalah trauma yang dialami kembali karena siklus konflik yang berulang selama beberapa dekade.
“Perluasan perang lebih lanjut hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil. Warga sipil harus dilindungi,” tambahnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sementara itu, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Filippo Grandi mengatakan, perluasan perang Israel lebih lanjut di Lebanon, Palestina, dan Yaman hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza