Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNRWA: Tidak Ada Bantuan yang Masuk ke Gaza Sejak 2 Maret

sri astuti Editor : Ali Farkhan Tsani - Jumat, 18 April 2025 - 15:27 WIB

Jumat, 18 April 2025 - 15:27 WIB

20 Views

Warga Gaza mengantri untuk mendapatkan bantuan makanan (foto: AA)

New York, MINA — Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hari Kamis (17/4) mengumumkan bahwa tidak ada bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza sejak 2 Maret, yang menandai periode blokade bantuan terlama sejak dimulainya agresi Israel.

Dalam serangkaian unggahan di akun resmi X-nya, UNRWA menyatakan bahwa penangguhan bantuan saat ini tiga kali lebih lama dari blokade awal yang diberlakukan pada awal perang. Badan tersebut memperingatkan bahwa kurangnya akses kemanusiaan yang sedang berlangsung sangat menghambat operasi bantuan. WAFA melaporkan.

UNRWA juga mengatakan bahwa sekitar 69% dari Jalur Gaza sekarang berada di bawah perintah evakuasi, menyusul dikeluarkannya sekitar 20 perintah pemindahan oleh militer Israel. Menurut perkiraan PBB, sekitar 420.000 warga Palestina telah dipindahkan secara paksa lagi sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza.

Badan tersebut memperingatkan bahwa pengeboman yang kembali terjadi, dikombinasikan dengan tidak adanya pasokan kemanusiaan sama sekali, sangat merusak kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar, dengan menunjuk pada kekurangan parah dalam hal makanan, air bersih, sanitasi, tempat tinggal, dan perawatan medis.

Baca Juga: Tepung dan Bahan Bakar Habis, Semua Toko Roti di Gaza Tutup

Awal bulan ini, UNRWA melaporkan bahwa 1,9 juta warga Palestina, sekitar 85% dari populasi Gaza, telah mengungsi secara paksa di tengah pengeboman yang tiada henti, kehancuran yang meluas, dan ketakutan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Seorang Nelayan Gaza Syahid oleh Tembakan Israel

Rekomendasi untuk Anda