Untuk Relawan Indonesia di Gaza, Sebuah Pesan dari Ustaz Oemar Mita

Tiga relawan lembaga kemanusiaan MER-C asal Indonesia yang kini berada di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, , memilih tidak berniat dievakuasi keluar dari wilayah diblokade itu demi membantu warga Palestina yang kini menghadapi bombardir yang terus-menerus oleh militer pendudukan Israel.

Ketiga relawan asal Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi Kabupaten Bogor tersebut di antaranya: Reza Aldilla Kurniawan, Fikri Rafiul Haq dan Faridh Zanjabil Al-Ayubi. Mereka memilih untuk terus mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan di Jalur Gaza di saat Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi terhadap WNI yang ada di sana.

Keputusan mulia itulah yang mendorong Ustaz Abu Bassam Oemar Mita, LC, pendakwah nasional, mengirimkan pesan terbuka kepada ketiga relawan tersebut.

Berikut isi pesan Ustaz Abu Bassam Oemar Mita yang diterima oleh MINA:

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.

Akhi Reza Aldilla Kurniawan, Akhi Fikri Rafiul Hak, Akhi Faridh Zanjabil. Ahlan wa sahlan. Saya Abu Bassam Oemar Mita mengucapkan tahnia (selamat) sebesar-besarnya kepada antum (Anda sekalian). Antum dan kalian semua membuat diri kami, bahwasanya setiap detik dan setiap menit keberadaan antum dinilai oleh Allah sebagai orang yang terus melakukan ibadah kepada Allah. Luar biasa keberkahan yang kalian dapatkan. Saya betul-betul merasa iri dengan semua yang Allah berikan kesempatan kepada kalian. Tidak setiap orang yang mendapatkan kesempatan yang mulia ini. Di antara miliaran orang yang ada di timur dan di barat, ternyata yang dipilih oleh Allah adalah kalian. Semoga kalian terus berdedikasi untuk membantu saudara-saudara kita di Palestin. Semoga kalian terus bisa memberikan manfaat. Dan betapa besarnya gemericik air surga kelak akan menunggu kalian. Dan betapa rindunya, betapa kangennya para bidadari untuk menymbut kalian. Semoga kalian senantiasa dijaga keikhlasan hatinya, tetap kontak dengan keluarga, terutama dengan Ibu untuk terus menyambung pundi-pundi keberkahan di dalam kehidupan kalian. Dan semoga kalian diberikan yang terbaik di sisi Allah SWT.

Sekali lagi, Akhi Reza Kurniawan, Akhi Fikri, dan Akhi Faridh, semangat, karena sesungguhnya perjuangan itu tidak mendekatkan ajal, sebagaimana bergelimang dengan dunia pun tidak menjauhkan ajal. Semua takaran ajal telah ditentukan oleh Allah.

Dan ingat bahwasanya yang memberikan ketenangan itu hanyalah Allah semata.

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Baca Juga:  Perkemahan Solidaritas Palestina UI Sampaikan Lima Tuntutan Dukung Mahasiswa AS

 

Sesungguhnya Allah lah yang menurunkan ketenangan kepada setiap orang-orang yang beriman, supaya terus bertambah tebal ketakwaan dan keimanan yang ada pada diri mereka.

Saya mencintai kalian karena Allah. Semoga Allah senantiasa melindungi kalian di manapun kalian berada.

Dan terima kasih, jazakumullahu khair, antum telah menjadi mata, telah menjadi telinga, telah menjadi tangan dan kaki bagi kami. Ratusan juta bahkan miliaran orang yang tidak bisa masuk ke tempat antum, dan antum bukan hanya berdedikasi di sana, tetapi antum luar biasa memberikan pengobatan, memberikan perawatan di rumah sakit. Semoga Allah memberkahi kehidupan kalian. ()

 

Hingga sebulan Jalur Gaza dibombardir oleh serangan militer entitas Israel dengan jumlah syuhada Gaza lebih dari 9.500 jiwa dan lebih dari 24.000 orang, di sana terus melaporkan kondisi terkini di Rumah Sakit Indonesia. (A/RI-1/P1)

Baca Juga:  Freedom Flotilla Siapkan Armada Tambahan untuk Kembali Berlayar Tembus Blokade Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.