Gaza, MINA – Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNWRA) melaporkan, lebih dari 40 persen warga Gaza saat ini berada dalam kondisi yang sangat tidak aman pangan atau kekurangan pasokan makanan.
“Setelah 16 tahun blokade darat, udara dan laut, kehidupan di Gaza menjadi semakin mengerikan,” kata UNRWA dalam laporannya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (14/1).
Menurut UNWRA, situasi juga diperparah oleh siklus permusuhan yang berulang, meningkatnya ketegangan dan kekerasan, ketidakstabilan politik serta pandemi COVID-19.
“Gaza, dengan 80 persen populasi bergantung pada bantuan kemanusiaan,” kata badan PBB tersebut.
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Saat ini, tiga dari empat warga Gaza bergantung pada bantuan pangan darurat dan terlepas dari bantuan internasional, tingkat kerawanan pangan meningkat.
UNWRA mengingatkan, dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang sangat tinggi, situasi kemanusiaan yang sudah rapuh di Gaza terancam semakin memburuk. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina