New York, MINA – Cuaca ekstrem melanda beberapa negara bagian di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu menyebabkan sedikitnya 37 orang tewas. Fenomena alam ini mencakup tornado dahsyat, badai debu, dan kebakaran hutan yang mengakibatkan kerusakan luas di wilayah terdampak.
Tornado Dahsyatterjadi di wilayah Missouri. Daerah itu mengalami dampak paling parah dengan 12 korban jiwa dan sekitar 500 rumah hancur. Sementara di wilayah Mississippi, enam orang tewas, dan banjir parah terjadi di beberapa wilayah. Anadolu melaporkan.
Sementara angin kencang di Texas dan Kansas, memicu badai debu yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas fatal. Di Kansas, delapan orang tewas akibat tabrakan beruntun di jalan raya yang disebabkan oleh badai debu.
Kondisi kering dan angin kencang memicu hampir 150 kebakaran hutan di Oklahoma, menewaskan empat orang dan menghancurkan sekitar 400 rumah.
Baca Juga: Berdalih Efisiensi Anggaran, Trump Berhentikan 1.300 Karyawan VOA
Cuaca ekstrem ini dipicu oleh sistem badai besar yang bergerak cepat dari wilayah tengah menuju Pantai Timur AS.
Badai ini menghasilkan tornado, angin kencang, dan hujan deras yang menyebabkan banjir bandang di beberapa area. Para ahli meteorologi menyatakan bahwa ukuran dan intensitas badai ini tidak biasa untuk bulan Maret, dengan dampak yang luas di area yang sangat besar.
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa pemerintah federal siap memberikan bantuan kepada negara-negara bagian yang terdampak. Garda Nasional telah dikerahkan ke Arkansas untuk membantu upaya pemulihan dan penyelamatan.
Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari otoritas setempat dan mengikuti instruksi evakuasi atau tindakan pencegahan lainnya. []
Baca Juga: Uni Eropa: Bantuan Kemanusiaan Harus Sampai ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)