Ciaanjur, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, berdasar data temuan hari kelima BNPB pada Kamis (24/11), sampai pukul 17.00 WIB, total jumlah korban meninggal dunia sebanyak 272 orang akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
“Data tersebut dihimpun dari laporan-laporan yang masuk dilaporkan oleh BNPB setiap pukul 17.00 WIB,” katanya dalam konferensi pers, demikian keterangan yang diterima MINA.
Suharyanto mengatakan, hari ini bertambah korban jiwa satu orang yang ditemukan di bawah reruntuhan bangunan, Ibu Nining 65 tahun di Desa Cijedil, Kec. Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Total korban jiwa hari ini 272 jenazah yang teridentifikasi 165 dan 107 belum teridentifikasi secara jelas.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Sementaea itu bangunan yang rusak terdiri dari rumah 22.267 unit rusak berat, 11.836 unit rusak sedang dan 22.208 unit rusak ringan.
Dampak dari gempa tersebut juga merusak 31 unit tempat ibadah 124 unit, Faskes tiga unit dan gedung kantor 13 unit.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa bumi terjadi pada Senin (21/11) siang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo (M) 5,6 ini memiliki dampak yang sangat besar hingga menelan banyak korban. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan