Jakarta, MINA – Gugus Tugas Nasional mencatat penambahan kasus baru sebanyak 609 kasus positif penderita virus SARS-CoV-2 sehingga berjumlah 27.549 per 2 Juni 2020,-Selasa (2/6). .
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa penambahan jumlah ini tidak merupakan gambaran total keseluruhan yang menggambarkan kondisi tanah air kita, meskipun di beberapa provinsi, kenaikan kasus terjadi.
“Kita melihat di Provinsi Jawa Timur, hari ini 213 kasus. Ini meningkat dibanding hari kemarin Senin (1/6). Kemudian Provinsi Papua, juga meningkat 94 kasus dibanding hari kemarin. Provinsi DKI 60 kasus, ini kalau dibanding hari kemarin terjadi penurunan,” ucap Yurianto dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta pada Selasa (2/6), demikian keterangan yang diterima MINA.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh 7.935 setelah penambahan 298 orang dan yang meninggal dunia 1.663 pasien dengan penambahan 22 orang.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Yurianto juga menyampaikan bahwa ada kasus baru di Sulawesi Selatan sejumlah 44 kasus. Namun, dibandingkan sehari sebelumnya jumlah tersebut penurunan. Hal yang sama juga terjadi Sumatera Selatan dengan 24 kasus baru.
Dari laporan yang diterima oleh Kementerian Kesehatan, ada empat provinsi yang melaporkan satu kasus positif, yakni Provinsi Bengkulu, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Lampung. Sebanyak 11 provinsi pada Selasa (2/6) melaporkan tidak ada penambahan kasus, yaitu Aceh, DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Riau, Maluku dan NTT.
Ia memaparkan bahwa jumlah pasien sembuh meningkat 298 orang sehingga total mencapai 7.935 per hari ini. Jumlah kasus tersebut tersebar di 417 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Sedangkan kasus meninggal, pemerintah mencatat total kematian berjumlah 1.663 orang.
Di samping data kasus positif COVID-19, pihaknya telah mengidentifikasi jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yaitu 48.023 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 13.213 orang.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Sementara itu, pemeriksaan spesimen yang sudah selesai dan terverifikasi sampai dengan pukul 12.00 WIB adalah 9.049 spesimen. Ia menambahkan bahwa ada sekitar 1.143 spesimen belum selesai pemeriksaan karena terpotong waktu yang telah ditentukan.
“Total yang kita periksa sampai dengan saat ini adalah 342.466 spesimen, baik dengan Real Time PCR, maupun dengan Tes Cepat Molekuler. Hasil pemeriksaannya kita dapatkan, bahwa konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 609 orang, totalnya menjadi 27.549 orang,” jelas Yurianto.
Berikut ini lima provinsi dengan jumlah kasus positif tertinggi di seluruh Indonesia, yakni DKI Jakarta 7.541 kasus, Jawa Timur 5.135, Jawa Barat 2.314, Sulawesi Selatan 1.630 dan Jawa Tengah 1.432.
Menyikapi penularan yang terjadi, Yurianto meminta dan mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menjalankan protokol kesehatan dalam rangka menghadapi kebiasaan yang baru. (R/R8/P1)
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan
Mi’raj News Agency (MINA)