Update Covid-19 Jakarta 23/10: 116 Positif, 2 Orang Meninggal

, MINA –  Update virus Corona () di Jakarta pada Sabtu (23/10), penambahan 116 pasien, kemudian  jumlah kasus secara total di Jakarta sebanyak 860.749 kasus sejak pertama kali diumumkan Presiden  Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu.

Dari jumlah tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, 172 pasien sembuh dari Covid-19, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 846.056 orang dengan tingkat kesembuhan 98,3%, demikian keterangan yang diterima MINA.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan tes PCR sebanyak 26.592 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.401 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 116 positif dan 23.285 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 23.735 orang dites, dengan hasil 6 positif dan 23.729 negatif.

Sementara untuk kasus meninggal dunia perhari dua orang, total 13.555 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 138.128 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 630.807 per sejuta penduduk,” ucap Dwi.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 58 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.138 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.819.192 orang (121%), dengan proporsi 66% merupakan warga ber-KTP DKI dan 34% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 20.363 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 8.245.279 orang (92,2%), dengan proporsi 69% merupakan warga ber-KTP DKI dan 31% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 40.318 orang.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:

– Warga ber-KTP DKI Jakarta,

– Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),

– Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja). (R/R8/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.