Jakarta, MINA – Update Covid-19 di Jakarta per Selasa 23 Februari 2021, sebanyak 1.815 pasien sembuh, sehingga total sembuh menjadi sebanyak 314.863 orang, dengan tingkat kesembuhan 94,8 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sementara untuk jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 331.876 kasus, setelah bertambah 782 orang.
Sedangkan, untuk total meninggal dunia sebanyak 5.248 pasien dengan penambahan 42 orang tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen, demikian keterangan yang diterima MINA.
Sementara, untuk jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.075 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.065 orang (yang masih dirawat / isolasi).
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Dwi menjelaskan, telah dilakukan tes PCR sebanyak 10.579 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.204 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 782 positif dan 7.422 negatif.
“Sebagian data positif hari ini tertunda akibat perbaikan koneksi penginputan sistem Kemenkes. Kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dwi memaparkan untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 281.843. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 74.831.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan