Jakarta, MINA – Informasi update Corona (Covid-19) Jakarta per 26 Maret, 1.381 kasus baru, sehingga secara total sebanyak 376.868 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 363.599, setelah bertambah 624 persen dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen.
Sementara penambahan yang meninggal hari ini sebanyak 19 orang, sehingga secara total 6.260 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen, demikian keterangan yang diterima MINA.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Dwi menjelaskan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.301 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.475 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.381 positif dan 10.094 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.871 orang dites, dengan hasil 106 positif dan 3.765 negatif.
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 315.749. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 72.694. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 738 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.009 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” ucapnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.046.483 orang (34,9 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 311.135 orang (10,4 persen).
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 122.916 orang (109,5 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 101.602 orang (90,5 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 394.412 orang (43,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 22.109 orang (2,4 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Sementara pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 529.155 orang (26,8 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 187.424 orang (9,5 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. (R/R8/R1)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Mi’raj News Agency MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama