Jakarta, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, pada Selasa (18/5) dilakukan tes PCR kepada 6.174 spesimen dengan hasil 291 positif dan 3.840 negatif.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 419.920 kasus.
Kemudian, untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 128, sehingga total keseluruhannya sembuh menjadi 405.357 dengan tingkat kesembuhan 96,5%.
Selanjutnya, sebanyak 23 pasien dinyatakan meninggal dunia dan totalnya menjadi 7.130 orang (1,7%).
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Selain itu, dilakukan juga tes Antigen hari ini sebanyak 5.102 orang dites, dengan hasil 68 positif dan 5.034 negatif.
“Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” ujarnya.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.
Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 2.205.537 orang (73,5%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.510.084 orang (50,3%).
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Dwi menjelaskan, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 129.401 orang (115,2%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 114.352 orang (101,8%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 585.577 orang (64,2%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 507.155 orang (55,6%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Sedangkan pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.490.559 orang (75,4%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 888.577 orang (45%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. (R/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi