Jakarta, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan perkembangan Covid-19 di Jakarta pada Jumat (30/4) bahwa kasus aktif naik sejumlah 230 kasus.
Ia mengatakan, dari jumlah tes PCR sebanyak 12.140 spesimen, 9.712 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 789 positif dan 8.923 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.757 orang dites, dengan hasil 76 positif dan 4.681 negatif.
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 350.113. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 62.401. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 230 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.948 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” katanya dalam keterangan tertullis, Jumat (30/4).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 394.939 dengan tingkat kesembuhan 96,7%, dan total 6.733 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Kemudian, untuk jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 408.620 kasus. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung dengan jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.906.096 orang (63,5%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.214.492 orang (40,5%).
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 127.525 orang (113,6%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 111.399 orang (99,2%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 574.631 orang (63,0%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 453.025 orang (49,7%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.203.940 orang (60,9%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 650.068 orang (32,9%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. (R/SR/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an