Jakarta, MINA – Update Covid-19 di Jakarta pada Selasa (6/7), terdapat sebanyak 9.439 kasus baru positif, sehingga secara total 600.937 kasus.
“Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta, tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” demikian Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 497.492 dengan tingkat kesembuhan 82,8%, dan total 8.861 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.421 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 94.584 (orang yang masih dirawat/ isolasi), demikian keterangan yang diterima MINA.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Dijelaskan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 32.871 spesimen, Ahad ini. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.009 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.439 positif dan 13.570 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.966 orang dites, dengan hasil 820 positif dan 3.146 negatif.
Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14% dari 9.439 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.014 kasus adalah anak usia 6 – 18 tahun dan 333 kasus adalah anak usia 0 – 5 tahun. Sedangkan, 7.267 kasus adalah usia 19 – 59 tahun dan 825 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbaunya.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 160.603 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 428.325 per sejuta penduduk,” ucapnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 40,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Hingga 4 Juli 2021, dari 140 RS yang merawat COVID-19, tempat tidur isolasi tersedia sejumlah 11.214, persentase keterisiannya sebesar 92% dengan total pasien isolasi sebanyak 10.333 orang.
Sedangkan, untuk tempat tidur ICU tersedia sejumlah 1.377, persentase keterisiannya sebesar 94% dengan total pasien ICU sebanyak 1.295 orang.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 4.909.676 orang (55,7%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 81.682 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.938.103 orang (22%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 2.246 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 2,0%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 54,3% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 17,7%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 65,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 58,7%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 94.473 orang dan dosis 2 sebanyak 34.300 orang. (R/R8/P1)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Mi’raj News Agency (MINA)