Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaileh mengumumkan pada Rabu (1/9) sebanyak 2.675 orang terkonfirmasi kasus baru Covid-19 dan delapan kasus kematian.
“2.675 warga Palestina dites positif terkena virus Corona dan delapan lainnya meninggal di Palestina. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.262 kasus terdaftar di Tepi Barat dan 1.413 lainnya di Jalur Gaza,” kata Kaileh seperti dikutip dari Wafa.
Kemenkes mengidentifikasi kasus kematian sebagai dua kematian dari Tepi Barat dan enam lainnya dari Jalur Gaza. Korban tewas di Tepi Barat diidentifikasi sebagai penduduk distrik Qalqiliya dan satu lagi dari distrik Tulkarm .
“Sebanyak 837 pasien Covid-19 sembuh; 462 kasus pemulihan di Tepi Barat dan 375 lainnya di Jalur Gaza,” tambahnya.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Ia menjelaskan, 50 pasien Covid-19 mendapatkan perawatan di unit perawatan intensif dan 135 lainnya saat ini menerima perawatan di rumah sakit dan apotik Covid-19, termasuk delapan yang diintubasi .
“Tingkat pemulihan di Palestina sejauh ini mencapai 93 persen dan kasus aktif mencapai 6 persen. Jumlah kematian mencapai 1 persen dari total infeksi,” tambahnya.
Terkait peluncuran vaksin Covid-19, Al-Kaileh mengatakan 991.613 orang telah menerima suntikan vaksin pertama di Tepi Barat dan Jalur Gaza, termasuk 459.128 orang yang menerima vaksin dosis kedua. (T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat