Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila memaparkan, angka kesembuhan dari Covid 19 per Selasa 23 Februari mencapai 92,2 %.
Dalam laporan hariannya ia mengatakan, sebanyak 1.120 pasien Covid-19 dinyatakan pulih, terdiri dari 985 kasus pemulihan di Tepi Barat dan 135 lainnya di Gaza yang diblokade pendudukan Israel. Demikian WAFA melaporkan, Selasa (23/2).
Ia menjelaskan, perkembangan Covid-19 di Palestina per 23 Februari 2021, sebanyak 1.996 orang dinyatakan positif Covid-19 dan sepuluh orang meninggal.
Ia mengatakan dalam laporan hariannya tentang virus Corona di Palestina bahwa di antara 1.996 kasus positif tersebut, 1.821 kasus tercatat di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan 175 lainnya di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Angka kematian di Tepi Barat seperti Hebron ada empat kasus ; kemudian Ramallah, Al-Bireh, Tulkarm, Qalqiliya dan Nablus masing-masing ada satu kasus kematian; sedangkan di Yerusalem terjadi dua kasus kematian akbiat Covid-19.
Alkaila selanjutnya menyampaikan, 92 pasien Covid sedang dalam perawatan intensif, 26 diantaranya menggunakan ventilator.
Di Tepi Barat, Yerusalem menduduki peringkat pertama dengan 588 kasus, diikuti oleh Ramallah dan al-Bireh 313 kasus, Hebron 229 kasus, Bethlehem 184 kasus, Nablus 109 kasus, pinggiran kota Yerusalem 94 kasus, Salfit 77 kasus, Tulkarm 61 kasus, Jenin 57 kasus, Jericho & the Jordan Valley 51 kasus, Qalqiliya 38 kasus dan Tubas 20 kasus.
Ia juga menjelaskan, angka kesembuhan sejak dimulainya pandemi di Palestina pada Maret adalah 92,2 persen, sedangkan kasus aktif mencapai 6,7 persen, dan angka kematian mencapai 1,1 persen. (T/SR/P1)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)