Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila memaparkan perkembangan Covid-19 di Palestina per 3 Januari 2021, sebanyak 31 orang dinyatakan meninggal dan sebanyak 1.419 dinyatakan dalam masa pemulihan.
Kemudian, sebanyak 1.155 orang baru dinyatakan positif Covid-19.
Ia mengatakan dalam laporan hariannya tentang virus Corona di Palestina bahwa 17 kematian terjadi di Tepi Barat, tujuh di Jalur Gaza, dan tujuh lainnya di Yerusalem yang diduduki, demikian WAFA melaporkan, Ahad (3/1).
Tepi Barat memiliki 532 kasus baru dan 880 pemulihan, sedangkan Jalur Gaza memiliki 409 kasus baru dan 280 pemulihan.
Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7
Alkaila mengatakan, 124 pasien mendapatkan perawatan di unit perawatan intensif, 26 di antaranya menggunakan ventilator.
Di Tepi Barat, Ramallah tetap berada di puncak kasus baru dengan 116 kasus, diikuti oleh Hebron sebanyak 86 kasus, Jenin 79 kasus, Nablus 70 kasus, Bethlehem 60 kasus, Tulkarm 48 kasus, Tubas 20 kasus, Salfit 19 kasus, sisi Tepi Barat dari Kegubernuran Yerusalem 17 kasus, Jericho depalan kasus, dan Qalqilia tujuh kasus.
Ia juga menjelaskan, angka kesembuhan sejak dimulainya pandemi di Palestina pada Maret adalah 86,7 persen, sedangkan kasus aktif mencapai 12,3 persen, dan angka kematian mencapai 1 persen. (T/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
MINA Arabic
MINA PH