Gaza, MINA – Agresi Israel di Jalur Gaza menewaskan tiga orang Palestina lagi pada hari Jumat (14/5) ini sehingga jumlah korban meninggal dunia menjadi 122, menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Korban syahid termasuk 31 anak-anak dan 20 wanita, sementara jumlah yang terluka naik menjadi 900.
Pesawat-pesawat tempur Israel pada hari Jumat melanjutkan serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade, menyebabkan kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal di seluruh daerah kantong Palestina itu.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur dan di Masjid Al-Aqsa dan Gerbang Damaskus sejak awal bulan puasa Ramadhan ketika pasukan dan pemukim ekstrimis Yahudi menyerang warga Palestina.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Ketegangan berpindah dari Yerusalem Timur ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina di sana bersumpah untuk membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah jika mereka tidak dihentikan.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Entitas Zionis itu mencaplok seluruh kota Al-Quds pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia